Rabu, 18 Maret 2009

Diam seribu bahasa

aku kembali melihatnya.
kembali menatap sosok itu.
sosok yang diam-diam telah menyusup dalam hatiku.

tapi apa??
kembali aku hanya bisa terdiam.
tertegun memandanginya.
tanpa harap sedikitpun.

sosok datar, kadang ceria dan selalu menjadi dirinya sendiri.
itu yang melukiskan sebuah keindahan pada dirinya.
sosok yang aku kagumi.

hanya saja..
aku mungkin harus menelan kembali perasaan ini.
aku harus meyakinkan hatiku bahwa ini tidak nyata.
ini hanya perasaan sesaat.

aku tak ingin ia melanjutkan perasaan ini.
aku ingin melupakannya.

kaerna aku tahu siapa dia.
dan aku hanyalah aku.
yang hanya selalu akan menjadi aku.

perasaan apa ini?


ini perasaan baru.

perasaan aneh yang baru aku rasakan.

rasanya membingungkan dan datang secara tiba-tiba.

apa ini??
aku benar-benar tidak dapat mendeskripsikannya.

hanya saja rasa ini ada dan tidak bisa hilang dari pikiranku.

kenapa ini?
bagiamana menghilangkannya??

aku tidak boleh seperti ini..

karna aku sadar ini suatu kesalahan besar.

tapi sungguh,,

aku tak kuasa membendungnya.

semakin lama perasaan ini semakin mengusikku.

ini tidak bisa di biarkan.

aku harus dapat mengatasinya.

aku harus dapat melenyapkan perasaan ini secepatnya sebelum semua mencadi kacau.